Matematika merupakan simbol-simbol, kumpulan angka, serta operasi perhitungan konsep-konsep abstrak yang harus di pahami dan berkonsentrasi dalam pengerjaannya. Hal itulah yang membuat banyak peserta didik menganggap bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit, membosankan dan menakutkan. Sehingga kreativitas pembelajaran matematika perlu dikembangkan, karena matematika harus diajarkan secara menarik dan terhubung dengan dunia nyata dan menggunakan variasi metode pembelajaran, dengan demikian tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Salah satu mata pelajaran yang berperan penting dalam pendidikan adalah matematika. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern. Selain itu matematika mempunyai peran penting dalam disiplin ilmu pengetahuan dan mengembangkan daya pikir manusia. Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang membutuhkan penalaran dan logika yang tinggi, sehingga dalam kegiatan pembelajaran matematika, peserta didik dituntut untuk cerdas, kreatif, terampil dan mandiri dalam memahami dan menerapkan konsep yang dipelajari.
ABSTRAK
Tujuan
dilaksanakan nya penelitian ini yakni (1) Mendeskripsikan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa setelah diterapkan model problem Based Learning (PBL). (2) Mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis
siswa setelah di terapkan model Problem
Based Lerning (PBL). (3) Untuk mengetahui bagaimana peningkatan
kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan model Problem Based Learning (PBL).
Penelitian ini telah dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Ternate yang
pelaksanaan penelitian pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini
menggunakan One Group Pretest-Posttest
design sampel yang di jadikan dalam penelitian ini yakni siswa Kelas X-MIA SMA
Negeri 2 Kota Ternate Ternate Tahun Ajaran 2019/2020, dengan populasi total
sampel pada Kelas X-MIA-4 sebanyak 21 siswa yang terbagi dari 6 siswa laki-laki
dan 15 siswa perempuan. Analisis data meliputi analisis deskriptif, analisis
N-Gain dan analisis uji hipoesis menggunakan IBM SPSS Statistics versi 22.
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa di Kelas X-MIA-4 SMA Negeri 2 Kota Ternate setelah penerapan
model pembelajaran Problem Bassed Learning (PBL) pada materi Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV), memiliki rerata sebesar 75,40 %, sedangkan
pemecahan berdasarkan indkator (1) Memahami masalah 76,19%, (2) Memikirkan suatu rencana 66,67% dan (3)
Melaksanakan rencana 71,43%, dan (4)
Memeriksa kembali 61,90 % yang secara umum berkategori sedang (S). Terdapat peningkatan
yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis
siswa Kelas X-MIA-4 SMA Negeri 2 Kota Ternate melalui model pembelajaran
Problem Bassed Learning (PBL) pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV), dengan nilai uji t sebesar (2-Tailed) signifikan sebesar α = 0,000 ≤ α = 0,05. Peningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematis pada siswa Kelas X-MIA SMA Negeri 2 Kota Ternate
setelah penerapan model pembelajaran Problem Bassed Learning (PBL) pada materi
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), berdasarkan hasil perhitungan
statistik N-Gain mencapai 1,144 yang di kualifikasikan kedalam peningkatan
kemampuan pemecahan yang tinggi (T).
Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Belajar Problem Based Learning dan Sistem Persamaan Linear Dua Varibel
Untuk mendownload File Skripsi dapat mengunjungi Link Berikut :
Bab I Link :
Bab II Link :
Bab III Link :
Bab IV Link :
Selamat Mencoba dan sukse selalu !!
Catatan : File Skripsi yang sudah terdownload hanya di perbolehkan untuk mengutip isi yang sesuai dengan penelitian terkait. Bukan untuk di perbanyak atau copy paste (plagiasi).