Social Traffic | Make money online Social Traffic | Make money online PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TREFFENGER PADA MATERI PECAHAN ~ PUTRA SUA BERKAH

Putra Sua Berkah 89

Kamis, 18 November 2021

Pengertian Singkat :

Matematika adalah ilmu tentang kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Selain itu Matematika adalah ilmu tentang kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Matematikawan menemukan pola, merumuskan Dugaan baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi ketat yang berasal dari aksioma dan definisi bertepatan.  Seorang ahli matematika Benjamin Peirce disebut matematika sebagai “ilmu yang Menjelaskan Kesimpulan penting”. Matematikawan menemukan pola, merumuskan Dugaan baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi ketat yang    berasal dari aksioma dan definisi bertepatan. Istilah mathematics  (inggris), mathematic (German), wiskund Belanda), berasal dari bahasa Yunani dari akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu, atau dari kata lain yang serupa yaitu mathanein yang berarti belajar atau berpikir untuk memecahkan masalah. Jadi, secara etimologis perkataan matematika berarti “ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar”, yang lebih menekankan pada aktifitas penalaran ratio. Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. 

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TREFFENGER PADA MATERI PECAHAN 

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kemampuan konsep matematis siswa yang memperoleh pelajaran matematika dengan penerapan model pembelajaran Trifengger pada materi pecahan (2) Mengetahui hasil peningkatan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa melalui aplikasi metode pembelajaran Trifengger pada materi pokok pecahan, (3) Mengetahui apakah siswa memberikan sikap positif terhadap model pembelajaran Trefingger pada pembelajaran matematis atau model pembelajaran konvesional. 

Penelitian ini telah dilakukan di SMP Muhammadiyah 2 Kota Ternate yang pelaksanaan penelitian pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018. Frekuensi penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest design sampel yang di jadikan dalam penelitian ini yakni siswa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah 2 Kota Ternate Tahun Ajaran 2017/2018, dengan populasi total sampel pada Kelas VII-A sebanyak 22 siswa yang terbagi dari 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Analisis data meliputi analisis deskriptif, analisis N-Gain dan analisis uji hipoesis menggunakan IBM SPSS Statistics versi 22.

Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah 2 Kota Ternate pada materi pecahan berdasarkan indikator pemecahan setelah penerapan model Treffinger pada indikator (1) memahami masalah 59,09 %, (2) membuat rancangan pemecahan 45,45 % dan indikator (3) melakukan rancangan pemecahan 68,18 % yang di kualifikasikan sedang (S). Terdapat peningkatan kemampuan konsep pemecahan masalah matematis siswa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah 2 Kota Ternate pada materi pecahan sub pokok bahasan bilangan pecahan setelah penerapan model pembelajaran Treffinger Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah 2 Kota Ternate setelah penerapan model pembelajaran Treffenger pada materi pecahan sub pokok bahasan bilangan pecahan berdasarkan nilai uji N-Gain sebesar 0,4211 yang di kategorikan kedalam sedang (S).

 

Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Belajar Treffinger dan Operasi Bilangan Pecahan


Untuk mendownload File Skripsi dapat mengunjungi Link Berikut :


 Bab I Link :





Bab II Link :





Bab III Link :





Bab IV Link :





Semalat Mencoba dan sukse selalu !!


Catatan : File Skripsi yang sudah terdownload hanya di perbolehkan untuk mengutip isi yang sesuai dengan penelitian terkait. Bukan untuk di perbanyak atau copy paste (plagiasi).



Categories:


Kumpulan Skripsi yang menyajikan berbagai informasi untuk kebutuhan penelitian

0 Comments:

Posting Komentar